Berdua di tepian gedung tua
Memandang lembut ke arah barat
Semburat jingga menyeruak
Perlahan merasuki ruang jiwa
"Aku harus pulang, Sayang", ujarku
Terimakasih untuk menit demi menit
Yang terasa bagai putaran detik
Tak pernah cukup
Kita ikat janji 'tuk bersua
Esok lagi memadu kasih
Lewat untaian kata dan tatapan
Luapan pikiran dan ungkapan
Saat kita berdua
Bicara bertukar kata
Mengutuki hidup
Menikmati waktu
Lalu kita hentikan
Beberapa saat sebelum gelap
Saat rindu mulai menggantung
Sebelum hasrat kian pekat
Itulah
Senja terbaik
Comments
Post a Comment