Ketika didera tekanan bertubi-tubi
Saat dituntut ini itu tiada henti
Lalu mendadak diminta patuh tanpa tapi
Wajarkah bersabar?
Saat semua yang dibangun diruntuhkan
Ketika hasil kerja keras bertahun-tahun dipandang rendah
Lalu diperintah bagaikan robot berkarat
Boleh 'kan tak bersabar?
Ketika makna hilang dihempas terpaan
Saat tak ada lagi alasan untuk bertahan
Hanya ada tanya berkecamuk dalam dada
Tampak jelas batas kesabaran
Sabar ada bukan hanya dalam menahan cobaan
Sabar mewujud nyata dalam upaya dan usaha
Sabar itu karena menerima dengan lapang dada
Bahwa setiap yang datang kepada kita adalah guru
Guru maha yang datang dengan tanya
"Sabar ada batasnya" atau "Kesabaran sejati tak terbatas"?
(Sepucuk pelipur lara buat pejuang Komako yang diuji kesabarannya beberapa hari ini. Maafkan alumnimu ya gaes)
Comments
Post a Comment