Yes. Really.
Ngapain sih kerja?
Lepas dari "harus" kerja untuk dapat penghasilan, lalu dapat penghasilan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup. Dst dst dst. Karena kalau hanya menggunakan alasan ini, banyak narasi alternatif di luar sana yang menawarkan strategi dan gaya hidup yang membebaskan dari ketergantungan keuangan.
Jadi, kerja untuk apa? Bila sandang, pangan, dan papan bukan masalah besar, apakah masih mau atau perlu bekerja?
Mari bayangkan kehidupan utopis. Tinggal di pulau terpencil. Belanja dari petani dan nelayan tetangga sendiri. Rumah dibangun dari materi lokal dengan tenaga gotong royong. Internet dan komunikasi bukan masalah karena sudah ada teknologi swadaya satelit bertenaga surya. Apa yang akan kamu lakukan untuk mengisi waktumu?
Sebagian orang bilang bekerja untuk kepuasan. Tapi kepuasan seperti apa? Mungkin puas karena bekerja memungkinkan untuk membuktikan kemampuan diri, keunggulan diri. Puas karena bekerja membuatnya bisa menolong orang lain. Karena bisa mengekspresikan bakatnya. Karena bisa membuktikan diri. Karena bisa mendapatkan pujian dan pengakuan. Karena bisa membela sesuatu yang diyakini.
Mungkin ini semua tentang makna.
Mungkin kita bekerja karena sedang berharap menemukan makna keberadaan diri kita di dunia ini.
Mungkin saja.
Comments
Post a Comment